- admin
- 0 Comments
- 383 Views



Program Eazy Passport menjadi terobosan dari Ditjen Imigrasi untuk memudahkan masyarakat dalam pelayanan paspor. Melalui program ini, pelayanan paspor jemput bola dilaksanakan secara kolektif dengan cara mendatangi pemohon paspor dengan menggunakan mobile unit.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat kembali menggelar program Eazy Passport untuk MNC Group di gedung SINDO, Kebon Sirih, Jakarta, pada hari Kamis, 21 Juli 2022. Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Wahyu Eka Putra, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program Eazy Passport terus meningkat. Mengingat situasi saat ini semakin dinamis dan perlintasan antarnegara mulai dibuka secara luas.
“Masyarakat begitu antusias menyambut program Eazy Passport, ada sekitar 66 permohonan terdaftar yang dilayani dalam pelayanan kali ini”, ungkap Wahyu.
Walaupun dilakukan di luar kantor imigrasi, Eazy Passport tetap menerapan protokol kesehatan ketat. Petugas dan pemohon diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan serta menyiapkan hand sanitizer. Setelah mengambil foto, masker pun pun langsung dipakai kembali oleh para pemohon paspor.
Melalui program Eazy Passport, kantor imigrasi bisa mendatangi instansi, organisasi, komunitas, bahkan perumahan untuk pelayanan paspor dengan minimal 50 pemohon.
Rafael Utomo, Managing Director dari PT MNC Portal Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Kantor Imigrasi Jakarta Barat atas terselenggaranya program Eazy Passport untuk MNC Group ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kantor Imigrasi Jakarta Barat atas kerjasamanya dengan MNC Group, semoga pembuatan paspor ini turut berkontribusi pada perekonomian negara”, ujar Rafael.
Program Eazy Passport diharapkan dapat membantu masyarakat, dengan cara yang efektif yaitu mendatangi ke kantor ataupun perunahan yang mengajukan permohonan. Untuk persyaratan paspor berlaku sama dengan permohonan di kantor maupun di luar kantor.
“Antusiasme masyarakat dalam pembuatan paspor akhir-akhir ini kami coba akomodasi pula dengan program jemput bola. Semoga dapat menjadi langkah efektif dalam melayani masyarakat”, tutup Wahyu.