- admin
- 0 Comments
- 220 Views






Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat turut serta dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Jagratara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi di Pelabuhan Benoa, Bali, pada Rabu (2/10/2024). Apel yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Kantor Imigrasi dan Rumah Detensi dari wilayah Jabodetabek, Bali, serta beberapa daerah lainnya di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Dalam amanatnya, Dirjen Imigrasi menekankan bahwa Operasi Jagratara merupakan bagian penting dari upaya pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) di Indonesia. “Keimigrasian adalah gerbang utama masuk dan keluarnya WNA di Indonesia. Oleh karena itu, pengawasan harus semakin diperkuat,” ujar Silmy Karim.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat, Nur Raisha Pujiastuti, menyambut baik pelaksanaan operasi ini dan menegaskan kesiapan jajarannya dalam menjalankan pengawasan orang asing di wilayah Jakarta Barat. “Operasi Jagratara menjadi momen penting bagi kami di Kantor Imigrasi Jakarta Barat untuk memperkuat pengawasan dan memastikan kepatuhan WNA terhadap peraturan keimigrasian yang berlaku,” ujar Nur Raisha.
Sejalan dengan arahan Dirjen Imigrasi, Kantor Imigrasi Jakarta Barat akan melaksanakan pengawasan dengan tegas namun tetap humanis, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Operasi ini merupakan langkah preventif untuk mencegah pelanggaran keimigrasian dan menjaga stabilitas serta keamanan negara.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap operasi ini, Direktorat Jenderal Imigrasi telah menyediakan berbagai sarana pendukung seperti mobil patroli dan sepeda motor untuk meningkatkan efektivitas pengawasan di lapangan. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat akan menggunakan sarana tersebut dalam melaksanakan operasi di wilayah kerja, dengan fokus pada kawasan-kawasan yang rawan terhadap potensi pelanggaran keimigrasian.