Kolaborasi Ekosistem Kekayaan Intelektual: Kunci Akselerasi PertumbuhanEkonomi Inklusif dan Berkelanjutan

  • Berita
  • 0 Comments
  • 105 Views

Bali – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham telah menetapkan
Tahun 2024 sebagai Tahun Indikasi Geografis, sehingga dalam rangka mengakselerasi
permohonan pendaftaran indikasi geografis menjadi fokus utama DJKI contohnya melalui
Kegiatan Geographical Indication Drafting Camp (GIDC) dan Bantuan Teknis Indikasi
Geografis di beberapa kota dan wilayah di Indonesia yang sudah berlangsung sejak awal
tahun.
Melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
M.HH-01.OT.01.01 Tahun 2024 tentang Rencana Aksi Percepatan Perjanjian Kinerja
Tahun 2024 di Lingkungan Kemenkumham, DJKI memiliki amanah terkait afirmasi dalam
mendukung pelindungan KI khususnya yang juga melibatkan peran Kantor Wilayah yaitu
pada rencana aksi DJKI yang terkait dengan Indikasi Geografis.
“Ekosistem Kekayaan Intelektual Mendorong Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang
Inklusif dan Berkelanjutan” merupakan tema yang diusung oleh Direktorat Jenderal
Kekayaan Intelektual (Ditjen KI) dalam kegiatan Technical Meeting Rapat Koordinasi
Teknis (Rakornis) Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan
Intelektual (KI) dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM
(Kemenkumham) se Indonesia, Rabu (04/09/2024). Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil)
Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya didampingi Kepala Divisi (Kadiv)
Yankumham, Achmad Fahrurrozi dan Bidang Kekayaan Intelektual (KI) hadir langsung
pada kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Discovery Kartika Plaza.
Kegiatan diawali dengan laporan pelaksanaan yang disampaikan oleh Sekretaris Direktur
KI, Anggoro Dasananto dan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus membuka kegiatan
oleh Direktur Jenderal KI, Min Usihen. Kegiatan ini merupakan monev capaian kinerja
pelaksanaan program dan kegiatan yang telah, sedang dan yang akan dilakukan di Tahun 2024.

Mari bersama-sama kita menyusun strategi serta langkah percepatan di waktu
yang semakin terbatas untuk menyelesaikan seluruh program KI Kanwil.” Jelas Min
Usihen. Lebih lanjut beliau menyampaikan untuk menyusun rencana aksi dan target
kinerja Tahun 2025 yang akan dikompilasi sebagai pedoman dalam menjalankan
program KI Kanwil di Tahun 2025. “Tingkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan KI
melalui kolaborasi dengan seluruh perangkat daerah.” Tutup Min Usihen. Nantinya
kegiatan ini akan dilaksanakan hingga 7 September mendatang.

administrator
Mahjong Wins 3 Slot Toto 4D SAWIT188 PENCET138